TUGASTLJCOVID19

Artikel tentang softswitch

Softswitch merupakan entitas berbasis software yang menjadikan fungsi control panggilan pada jaringan IP. Softswicth diperkenalkan dan dikembangkan oleh International Softswicth Consortium (ISC), yang sekarang telah berubah namanya menjadi International Packet Communications Consortium (IPCC) dan terakhir berubah lagi namannya menjadi Multiservice Swicthing Forum (MSF).

Apa Itu Softswitch ?

Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap , internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini.

Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX. Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu :
  • Media Gateway  Controller (MGC) yang sering disebut dengan perangkat call agent
  • Signalling Gateway (SG)
  • Media Gateway (MG)
  • Aplication / fitur server
  • Media server
Selain memiliki berbagai perangkat, Softswitch juga memiliki kapsitas yaitu harus mampu trafik panggilan minimal 4 juta BHC dan dapat pula ditambah kapsitasnya sesuai kebutuhan. Kapsitas sistem ini juga harus disdesain secara modular. Berikut batasan ukuran kualitas dalam softswitch

  • One-way delay ==> tidak boleh lebih dari 150 ms (<150 ms)
  • Echo cancellation ==> mengurangi dampak echo akibat delay saat menyelenggarakan layanan voice over packet yang dapat menurunkan kualitas suara yang didengar
  • Delay variation ( variasi delay ) ==> perbedaan waktu pengiriman 2 paket berurutan
  • Information loss ==> hilangnya paket data pada proses pengiriman
  • Post Dial Delay (PDD) ==>standar penginputan digit nomor telepon adalah 10 detik.
  • Mean Opinion Score (MOS) ==> nilai yang mempresentasikan kualitas transmisi data suara atau video berdasarkan pengalaman yang dinilai pengguna


Fitur Fitur Softswitch :
  • Abreviated Dialing ( servis dalam softswitch yang mrmungkinkan standar penomoran telepon agar lebih mudah diingat untuk dipanggil dngan menerapkan sistem numerik dengan banyak digit yang disepakati)
  • Call Forwarding ( memberikan dukungan prosedur untuk mengalihkan panggilan dari nomor telepon pengiriman yang ditunjukkan ke nomor lainnya )
  • Call WaitingCancel Call Waiting ( fitur yang memberikan notifikasi pada pelanggan tentang adanya panggilan lain yang sedang masuk )
  • Calling Line Indetification Presentase (CCIP) ( fitur dalam layanan telepon yang dapat menampilkan informasi tentang identitas dari perangkat telepon yang melakukan panggilan )
  • Clip On Call Waiting 
  • Conterence Call (  teknik yang memungkinkan seorang pengguna telepon melakukan panggilan telepon terhadap satu / lebih pengguna telepon dalam waktu bersamaan )
  • Confrex

Bagaimana Cara Kerja Softswitch ?

MGC akan bekerja di tataran pengaturan panggilannya (call control) serta call processing. MGC akan mengontrol panggilan yang masuk untuk mengetahui jenis media penggilan dan tujuannya. Dari situ, MGC akan mengirikan sinyal ke MG untuk melakukan koneksi, baik intrakoneksi jaringan sirkuit ke sirkuit atau paket ke paket maupun interkoneksi jaringan sirkuit ke paket dan sebaliknya. Jika diperlukan, MGC kan meminta MG melakukan konversi media yang sesuai dengan permintaan, atau langsung meneruskan panggilan jika tidak diperlukan konversi.

Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).

Sedangkan MG sendiri hanya akan bekerja sebagai converence antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch analog’ dan tidak memberikan layanan yang lain. MG juga bisa bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softwitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bab 1. Administrasi Sistem Jaringan